05. SM MALL OF ASIA, PHILIPINE [390,193 m² (4.20 million sq ft)]
SM Mall of Asia (Deptan) adalah pusat perbelanjaan yang dimiliki dan dikembangkan oleh Perusahaan SM Holdings , pengembang dan pemilik mal terbesar di Filipina. SM Mall of Asia adalah 2 mal terbesar di Filipina setelah SM City North EDSA, 3 terbesar pusat perbelanjaan di di Asia dan ke-4 (Ref. 10 Forbes 'Dunia Pusat Perbelanjaan Terbesar) pusat perbelanjaan terbesar di dunia . Ia memiliki tanah seluas 42 hektar dan memiliki luas lantai kotor dari perkiraan 390.193 m² (4,2 juta kaki persegi) dan 407.101 m² dari total area. Mal terletak di Bay City , Kota Pasay , Filipina dekat SM Central Business Park, Teluk Manila dan ujung selatan EDSA (Epifanio de los Santos Avenue) . Mal menarik lalu lintas pejalan kaki rata-rata harian sekitar 200.000 orang.
Mall of Asia dibangun dalam area reklamasi. Hal ini dibangun pada 19,5 hektar lahan reklamasi dan memiliki luas lantai kotor dari 390,193 m² (4.20 million sq feet). Mal ini terletak di ujung southmost dari Epifanio de los Santos Avenue, . Sebuah bundaran dibangun di bagian depan mal perunggu dengan bola dunia besar yang serupa dengan yang dari Universal Studios Theme Parks danUnisphere di Flushing Meadows Taman di New York City . Pada tanggal 18 November 2009, dunia berubah menjadi sebuah LED Globe juga dikenal sebagai GlobAmaze. Penuh pertama dan hanya tampilan video global di Asia dengan resolusi tinggi dan tampilan grafis penuh dimungkinkan oleh 26.300 LED potongan titik lampu. Ini teknologi yang mutakhir LED antara lain, cuaca-bukti, telah kecerahan superior, dan seumur hidup lama.
Salah satu atraksi utama mall adalah sebuah teater IMAX dengan salah satu layar terbesar di dunia 3D. Mall ini juga dilengkapi dengan es ukuran Olimpiade skating arena. Hal ini dapat mengakomodasi kedua-duanya figur rekreasi dan kompetitif skating, serta hoki es.
04. SM CITY NORTH EDSA, FILIPINA [482,878 m² (5.20 million sq ft)]
SM City North EDSA adalah mall terbesar di Filipina, dan dunia ketiga terbesar dalam hal Leasable Area 482,878 m² (5.20 million sq ft). Hal ini dioperasikan oleh SM Holdings Perdana , sebuah perusahaan induk lokal di Filipina, ritel terbesar dan mal Operator di Asia Tenggara.Terletak di persimpangan Utara dan Delos Epifanio Santos jalan di Quezon City, SM City North Edsa dibuka pada tanggal 25 November 1985. Konsep asli ditawarkan berbagai penyewa dan toko unggulan (yaitu, department store, supermarket, area bowling, foodcourt, dan bioskop).
Pembangunan kembali mall dimulai dengan pembukaan Blok pada bulan Juli 2006, dan masuk ke gigi tinggi dengan peluncuran Lampiran baru dimodernisasi pada Desember 2008, dan Skygarden pada Mei 2009. Mobil Park Plaza juga berubah menjadi pusat gaya hidup di tahun yang sama. SM City North Edsa terus menjadi pekerjaan yang sedang berlangsung dengan renovasi yang sedang berlangsung dari Pusat Kota dan pengembangan Link Utara. Kembali pada tahun 1985, itu adalah mal utama dan satunya dari jenisnya di Filipina dengan luas lantai kotor 120.000 sq m. Ini dibangun pada periode yang sangat menantang dalam sejarah politik Filipina '.
03. CENTRAL WORLD, THAILAND [550,000 m² (5.9 million sq ft)]
Dibuka pada tahun 1990, Central World adalah pusat perbelanjaan terbesar di Thailand. Mall ini sendiri diperuntukan sebagai pusat perbelanjaan kelas menengah, berbeda seperti Siam Paragon yang diperuntukan untuk kalangan menengah ke atas.
Pada tanggal 19 Mei tahun ini, Central World adalah salah satu dari banyak properti yang dibakar oleh pemrotes anti pemerintah. Api mengamuk selama dua hari dan department store Zen runtuh dalam api.
Setelah berbulan-bulan karya perbaikan, kompleks perbelanjaan dibuka kembali pada 28 September dengan 80% dari ruang ritel terbuka untuk bisnis.
02. GOLDEN RESOURCE MALL, CHINA [560,000 m² (6.0 million sq ft)]
Sebesar 1,5 kali ukuran Mall of America, Golden Resources Mall pusat perbelanjaan terbesar di dunia dari 2004 ke 2005. Meskipun pengembang mal awalnya diperkirakan bahwa mall akan 50.000 pembeli sehari, pada tahun 2004 jumlah sebenarnya jauh lebih kecil, sedikitnya 20 dalam satu jam. Mall ini memiliki Leasable Area kotor sebesar 560,000 m² (6.0 million sq ft)
Satu masalah adalah bahwa harga barang-barang yang paling banyak terjual jauh melampaui kemampuan beli sebagian besar Cina biasa. Penghalang lain adalah tidak dapat diaksesnya Golden Resources Shopping Mall kepada konsumen asing karena lokasinya di luar jantung kota Beijing.
01. THE NEW SOUTH CHINA MALL, CHINA [659,612 m² (7,100,000 million sq ft)]
Mall termegah di China: Selamat datang di dunia pusat perbelanjaan terbesar (dan tersepi) di dunia! Mal itu melenguh sebagai ritel terbesar di dunia, dengan pengunjung/pembeli dapat menelusuri 1.500 toko, berjalan-jalan di sepanjang kanal Venesia tiruan atau bahkan makan siang di depan sebuah 85 ft replika Arc de Triomphe.
Namun The New South China Mall, yang dibuka pada tahun 2005, berdiri kosong dengan 99 persen toko karena tidak dapat dibuka dengan atraksi hiburan roller coaster sepanjang 553-meter di indoor dan outdoor yang menganggur. Ini dirancang untuk menarik rata-rata lebih dari 70.000 pengunjung sehari ke kota Dongguan, tetapi tidak berhasil. hanya ada kurang dari selusin toko di total Leasable Area kotor sebesar 9.6 million sq ft luas lantai.
The New South China Mall merupakan yang terbesar di dunia, dengan 1.500 ruang untuk toko, tapi toko yang buka kurang dari 12 toko. Sesaat sebelum membuka mal, yang terletak di Cina selatan delta sungai Pearl, itu digembar-gemborkan oleh New York Times sebagai bagian dari ‘China’s astonishing new consumer culture’.
Developer mall, Hu Guirong, mengirim tim bepergian di seluruh dunia selama dua tahun untuk mencari ide. Ini fitur zona tujuh model pada bagian yang berbeda di dunia, termasuk replika menara lonceng St Mark’s Square di Venesia, dan juga area untuk pusat kota San Francisco.
Mal ini juga dilengkapi sebuah kanal Venesia, replika Arc de Triomphe, pusat kota San Francisco yang bertema Las VegasCina telah terpukul keras oleh resesi global, dan kota Dongguan dikenal dengan popularitas dengan rendah bayaran pekerja pabrik. Satu-satunya daerah yang dibuka di mal dekat pintu masuk, di mana ada Mcdonalds.
Dick Groves, seorang konsultan ritel yang berbasis di Hong Kong, mengatakan kegagalan The New South China Mall turun sampai kurang pengalaman di bisnis penyewaan dan sistem keuangan yang tidak disiplin. ‘Ketika mudah untuk mendapatkan pembiayaan tanpa harus meyakinkan seseorang feasability proyek, dan tanpa harus menunjukkan komitmen pra-leasing, Anda bisa mulai mendapat masalah, “katanya kepada The National.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar