Celebrity

Minggu, 20 Februari 2011

Proses Pembuatan R.M.S. Titanic

Construction

Kapal Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star Line, dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, didisain untuk menyaingi Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line. Titanic, bersama kapal saudara kembarnya Olympic, Olympic dan yang akan dibuat Britannic (pada awalnya dinamakan Gigantic, bertujuan menjadi kapal paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat. Pembuatan RMS Titanic, dibiayai oleh hartawan Amerika, J.P. Morgan dan perusahaannya International Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 Maret 1909.

Badan kapal Titanic selesai diproduksi pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam di selesaikan pada 31 Maret tahun berikutnya. Titanic sepanjang 269 meter (882 kaki 9 inci) dan 28 meter (92 kaki 6 inci) lebar, berat mati 46.328 ton, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter (60 kaki). Walaupun ia meliputi banyak ruang dan dengan berat mati yang besar itu, kapal Titanic sama panjangnya dengan kapal Olympic. Titanic dilengkapi dua mesin dengan empat silinder, tiga baling-baling, dan satu turbin Parsons bertekanan rendah yang menggerakkan tiga baling-baling. Terdapat 29 ketel dipanaskan oleh 159 perapian batu bara yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 23 knot (43 km/j). Hanya tiga dari empat cerobong kapal setinggi 19 meter (63 kaki) yang berfungsi; cerobong yang keempat digunakan sebagai lubang udara, dan untuk memperlihatkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa 3.547 penumpang dan awak kapal, karena ia juga mengirim surat, maka namanya diberi penambahan kata depan RMS (Royal Mail Ship) dan juga sebagai kapal uap - SS (Steam Ship).

Pada waktu itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash. Ruang kelas utama dihiasi seluruhnya dengan panel kayu, perabotan mewah dan perhiasan yang indah lainnya. Ia menawarkan tiga lift untuk digunakan penumpang kelas utama dan, satu inovasi pada waktu itu, satu lift bagi penumpang kelas dua.

Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai kapal yang "hampir tidak mungkin tenggelam." Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang beri pengunci elektrik dan akan menutup hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; walaupun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan baik walau dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu maka ia akan tenggelam.


Foto-foto proses pembuatan R.M.S. Titanic 
















Proses Pembuatan Mesin Kapal 







Proses Pemasamgan Baling-baling Kapal








Proses Pemindahan kapal dari Galangan Kapal ke Pelabuhan






Proses Pemasangan Mesin Uap 







Proses Pengecatan Dinding Kapal









Ketika Berdampingan dengan R.M.S. Olympica





Proses Uji Test Pelayaran Kapal





RMS Titanic departing Southampton on 10 April 1912.
Career ( United Kingdom) White Star flaga.svg White Star Line
Name: RMS Titanic
Owner: White Star flaga.svg White Star Line
Port of registry: United Kingdom of Great Britain and Ireland Liverpool
Route: Southampton to New York City
Ordered: 31 July 1908
Builder: Harland and Wolff yards in Belfast, Ulster, Ireland
Yard number: 401
Laid down: 31 March 1909
Launched: 31 May 1911
Christened: Not christened
Completed: 31 March 1912
Maiden voyage: 10 April 1912
In service: 1912
Identification: Radio Callsign "MGY"
UK Official Number: 131428
Fate: Sank on 15 April 1912 after hitting an iceberg in middle of Atlantic Ocean
General characteristics
Class and type: Olympic-class ocean liner
Tonnage: 46,328 gross register tons (GRT)
Displacement: 52,310 tons
Length: 882 ft 9 in (269.1 m)
Beam: 92 ft 0 in (28.0 m)
Height: 175 ft (53.3 m) (Keel to top of funnels)
Draught: 34 ft 7 in (10.5 m)
Depth: 64 ft 6 in (19.7 m)
Decks: 9 (Lettered A through G)
Installed power:
  • 24 double-ended (six furnace) and 5 single-ended (three furnace) Scotch marine boilers
  • Two four-cylinder reciprocating triple-expansion steam engines each producing 15,000 hp for the two outboard wing propellers at 75 revolutions per minute
  • One low-pressure turbine producing 16,000 hp
  • 46,000 HP (design) – 59,000 HP (maximum)
Propulsion:
  • Two bronze triple-blade wing propellers
  • One bronze quadruple-blade centre propeller.
Speed:
  • 21 knots (39 km/h; 24 mph)
  • 23 knots (43 km/h; 26 mph) (maximum)
Capacity: Passengers and crew (fully loaded):
  • 3547
Staterooms (840 total):
  • First Class: 416
  • Second Class: 162
  • Third Class: 262
  • Plus 40 open berthing areas
Crew: 860

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...